Puisi Berpelesir di Padang Tandus

Berpelesir kaki di padang tandus yang siang

Mata terpandang gersang

Gajolak mentari yang beringsang

Aura setum yang terpancar layang

Berpelesir kaki berat tubuh dirasakan

Terasa cekik kerongkongan

Berlinang air diharapkan

Air membumi dari awan

Tubuh kering terasa sekarat

Berpelesir terus ke pohon lebat

Meneduhkan tubuh ini kembali sehat 

Merasakan angin sejuk yang lewat

Sembari teduh ku bernyanyi

Suara lirik menghibur diri

Perasaan senang ada dihati

Kejadian ini tak terjadi 

Karena ini hanya puisi

Karya: Krisna Indra Kusuma

Mainkan game disitus ini dapet uang beneranlo
(http://www.marketglory.com/strategygame/krisnakai)

Puisi Menempuh Hidup

Dahsyatnya kekuatan batin dan raga mu

Dengan dunia serba mesin saat ini

Engkau segenap jiwa raga dan batin

Mampu bertahan dengan kesederhanaan 

Salut ku puji dirimu yang pantang mundur

Dikehidupan dalam benang tak beralur

Hanya becak tua yang kau miliki dan 

Mesin organik dalam raga mu

Engkau piawai menempuh alur hidup

Tetesan semangat membasahi raga mu

Menambah kekuatan batin untuk kukuh melewati waktu

Tiada henti waktu terus berlanjut

Waktu yang terus merapuhkan raga mu

Karya: Krisna Indra Kusuma

Mainkan game disitus ini dapet uang beneranlo 

(http://www.marketglory.com/strategygame/krisnakai)

Puisi Sosok Tangguh Wanita Tua

Sosok wanita tua yang tangguh

Tubuhnya yang tak lagi tegak

Kakinya yang lemah melangkah

Tarikan nafasnya yang semakin berat

Ia terus melangkah lemas menelusuri jalan dengan gerobak sayur yang Ia dorong

Di setiap langkah dorongan gerobak dengan sayu-sayur yang ia jual

Dengan penuh harap ada orang-orang yang mau membeli sayur-sayur darinya

Di bawah panas matahari yang menyengat

Ia terus semangat dengan tenaga yang tak lagi kuat

Terus mendorong dengan langkah yang lemas

Ia pun berharap ada uang halal yang didapat

Uang untuk ia bertahan hidup dikerasnya kehidupan kota

Di tubuhnya yang renta 

Wanita tua itu hanya hidup seorang diri

Ia tak patah semangat walau hidup sendiri

Terus semangat tetap berusaha melangkah dan mendorong gerobak demi mendapat uang

Uang untuk tubuhnya tetap bernyawa di dunia

Karya: Krisna Indra Kusuma

Mainkan game disitus ini dapet uang beneranlo 

(http://www.marketglory.com/strategygame/krisnakai)

Puisi Aku Bertanya Pada Umat Muslim Di Dunia

Wahai saudaraku Umat Muslim di dunia

Dengarkanlah suara hatiku

Aku sungguh bingumg dengan apa yang terjadi saat ini

Kehancuran dan pertumpahan darah terus terjadi

Banyak saudara kita Umat Muslim yang kehilangan rumah, pekerjaan, keluarga, dan bahkan nyawa

Itu semua terjadi karena banyak peperangan yang tak bearti 

Yang membuat aku tak menyangka, peperangan ini diperbuat oleh saudara kita Umat Muslim

Mengapa mereka sungguh tega menghancurkan dan membunuh sesama Umat Muslim

Apa yang mereka inginkan dari peperangan ini

Apakah benar, sudah tak adalagi rasa persaudaraan di antara sesama Umat Muslim

Wahai saudaraku berdamailah, berpelukan, dan berilah kasih sayang dengan sesama umat di dunia

Karya: Krisna Indra Kusuma

Puisi Kamu Adalah

Kamulah bulan purnama ku 

Yang selalu menerangi hatiku yang gelap

Kamulah bintang-bintang di langit

Yang menghiasi mimpi-mimpiku di saat tidur

Kamulah pelangiku

Yang mewarnai hidupku

Kamulah matahari pagiku

Yang menghangatkan ku saat aku kedinginan

Kamulah bara apiku

Yang selalu membakar semangatku untuk berjuang menjadi lebih berarti

Kamulah kekasihku

Yang selalu menemani hidupku sampai aku mati

Karya: Krisna Indra Kusuma

Puisi Seorang Diri

Duduk termenung di depan rumah

Menatap kosong dikeramaian jalan

Suara bising kendaraan yang tak didengar

Pikiran benang yang tak berjalur

Membuat hidup tak beratur

Hati yang tak berpasangan

Membuat hidup terasa hampa

Hanya terbayang bersama wanita yang dicinta

Sungguh sirna kebahagiaan yang nyata

Terasa iri melihat sepasang kupu-kupu yang terbang penuh bahagia

Bahagia karena memiliki pasangan yang selalu menemani kemanapun ia pergi

Terasa malu dengan ilalang yang melambai serentak

Lambaian ilalang yang seperti menertawaiku 

Tertawa karena aku tak memiliki pasangan

Hai kamu yang jauh disana 

Datanglah kemari dan temuilah aku

Aku sudah berusaha mencarimu, tetapi aku tak kunjung menemukan mu

Dimanakah aku harus menemukan mu dan

Harus bagaimanakah aku harus mendapatkan mu

Tuhan dekatkanlah jodohku

Berikanlah aku kekasih yang baik hati

Karena aku sudah tak tahan lagi dengan kesendirian ku ini

Karya: Krisna Indra Kusuma

Puisi Saat Merantau

Cerita hidup yang aku alami

Sungguh luar biasa

Pergi merantau ke negri sebrang

Meninggalkan keluarga yang disayang

Demi mencari uang

Kerasnya kehidupan di negri sebrang, sudah aku rasakan

Hidup di negri sebrang tak semudah yang dibayangkan

Banyak rintangan yang harus diperjuangkan

Sembari kerja untuk berkah yang tak pasti

Mengikuti rotasi bumi yang berganti hari

Sebuah harapan yang ku nanti

Mendapat pekerjaan sesuai hati

Karya: Krisna Indra Kusuma

Puisi Di Siang Hari

Matahari siang

Membuat kulit tubuhku terbakar

Membuat darah dalam tubuhku mendidih

Mengeringkan cairan dalam tubuhku dari air yang aku minum

Ketika aku melangkah dikala siang

Gejolak sang surya

Membuat tubuhku ringkai tak mahir melangkah

Tubuhku yang layuh

Membuat tatapan mataku tak lagi terang

Dunia ini seakan luntur dari tatapanku

Air

Air yang aku butuhkan 

Air untuk tubuhku menjadi segar

Air untuk tubuhku memahirkan langkahku

Air untuk tubuhku menerangi tatapan mataku

Payung 

Payung yang aku butuhkan

Payung untuk melindungi kulitku yang terbakar

Payung meneduhkan tubuhku yang tak lagi mendidihkan darahku

Karya: Krisna Indra Kusuma

Saudara ku di Palestina

Boom boom suara di negara Palestina

Hujan rudal yang dimuntahkan zionis

Muntahan yang menghancurkan Palestina

Gedung, rumah, sekolah, rumah sakit, dan masjit dihancurkan zionis

Darah suci yang mengalir di tanah Palestina

Aliran darah suci yang mengalir dari tubuh rakyat Palestina tergeletak tak bernyawa

Tubuh rakyat Palestina tak berdosa direnggut nyawanya oleh kaum biadap zionis

Darah syahid yang mengalir mensucikan tanah Palestina

Darah syahid dari pejuang HAMAS

Pejuang yang rela mengorbankan nyawa

Pejuang yang rela mati melawan zionis

Rela mati untuk Kemerdekaan Palestina

Kami muslim Indonesia yang akan selalu mendukung Negara Palestina

Kami tidak rela melihat rakyat Palestina tertindas oleh zionis

Kami muslim Indonesia ikut berjuang melawan zionis sampai tetesan darah terakhir

Kami rela menumpahkan darah yang syahid untuk kemerdekaan mu saudaraku Negara Palestina

 Indonesia love Palestina

Karya: Krisna Indra Kusuma