Aku Hanya Sekedar Dibutuhkan
Walau aku hadir dalam hidupmu yang hanya sekedar dibutuhkan
Bagiku itu sudahlah cukup
Dibutuhkan untuk melihat cintanya yang hanya kursakan selubang jarum
Tetapi kau masih menganggapku ada
Sekedar bersamamu aku senang
Bersamamu untuk menghibur hatimu yang terluka
Walau hanya sehari, aku senang
Kamu masih membutuhkanku
Aku bersedia, meski kamu menjadikan aku keset untuk membersihkan benci
Aku bersedia, meski kamu menjadikan aku radio untuk menghiburmu yang tak ingin dilihat tapi mau mendengar
Bagiku itu sudah cukup, karena kamu masih mengangapku
Kadang aku bicara senyap pada cermin
Tentang keadaan diriku, apakah layak untuk kamu miliki
Kenapa kamu di sampingku hanya sekedar butuh
Jika aku bisa jadi bagian dari hidupmu
Kenapa kamu memandang aku hanya sebelah mata