Dunia Yang Gersang
Ku berjalan-jalan ke pinggiran kota
Melirik kiri dan kanan
Kumelihat barisan gedung-gedung tinggi
Terasa di hati dunia ini sungguh gersang
Banyaknya motor dan mobil yang berlalu-lalang
Mengeluarkan kepulan asap hitam
Asap yang melayang tinggi hingga ke awan
Membuat ozon menipis
Sinar matahari yang terasa menyengat
Dada pun terasa sesak karena polosi
Sebab pohon-pohon tidak ada
Pohon-pohon telah berubah menjadi gedung-gedung tinggi
Sudah tidak adalagi manusia yang perduli dengan bumi
Mereka lebih penting mendapatkan kekayaan
Tak perduli dengan apa yang terjadi nanti dimasa depan
Sungguh ironis dengan selogan yang mereka buat
Bumi telah menunjukan tanda-tanda amarahnya
Bencana alam terjadi dimana-mana
Tetapi mereka tidak sadar
Jika amarah bumi memuncak
Musnahlah semua