Rindu Ayahku
Masalalu yang bahagia sebelum menghilang
Saat aku masih kecil
Kehidupanku yang masih polos
Ayahku suka mengangkat tubuhku tinggi-tinggi
Bernyanyi, berdansa, dan bermain dengan ayahku, ibuku, dan aku
Ayahku selalu menggendongku dan memutar-mutarku hingga aku tertidur
Kemudian dia kan membawaku ketempat tidurku
Aku tahu karena ayah menyayangiku
Dan aku merasakan kebahagiaan itu
Namun kini ayah telah tiada
Andai aku bisa mendapatkan kesempatan lagi
Kan kunyanyikan lagu yang sering aku dan ayahku nyanyikan
Betapa rindunya aku dengan ayahku
Aku ingin berdansa dengan ayahku lagi
Saat aku menangis
Aku kan berlari menuju ayah
Suara lembut dan senyum manisnya membuatku tertawa
Malam itu, saat aku akan tertidur
Dia meninggalkan selembar uang sepuluh ribu di balik selimutku
Betapa behagianya aku akan hal itu
Tak terbayangkan dia kan pergi dariku untuk selamanya
Kadang kumendengarkan di luar pintu kamar ibu
Aku kasihan, ibu selalu menangisi kepergian ayah
Betapa rapuhnya ibuku
Dan ibu selalu menyembunyikan kesedihannya dariku
Aku selalu berdo'a untuk ibu
Dan berharap Tuhan kan mengabulkan do'aku
Mengirimkan kembali pria yang ibu cintai
Aku tahu, aku terlalu sering berdo'a
Dan aku tahu harapan itu tak akan pernah terkabulkan
Tetapi aku dan ibuku rindu sosok ayah yang penyayang
Ayahku aku rindu
Aku sayang ayah
Ayah selalu ada di hatiku