Saudaraku Tak Nyata
Dia tertawa, menangis, dan marah
Dia saudaraku yang selalu menemaniku saat aku di rumah
Aku bahagia memiliki saudara sperti dia
Ia selalu melindungiku
Ia tak suka ada seseorang yang menggangguku
Ia akan marah
Dan wajahnya akan berubah menjadi pucat dan menakutkan
Kadang di tengah keheningan malam
Ia selalu membangunkanku untuk menemaninya
Ia selalu membawaku pergi ke istana
Di sana sangat ramai dengan segala kemewahannya
Sesuatu yang aneh
Saat temanku datang bertamu
Aku kenalkan saudaraku kepadanya
Aku pun bingung dan takut
Setelah aku tahu semuanya
Aku pun jatuh sakit
Ternyata saudaraku bukanlah seseorang yang nyata