Translate

puisi rumah kos ku telah tiada


Rumah kos tempat aku berlindung
Dari panasnya matahari, dinginnya malam, dan ganasnya hewan buas
Sungguh hatiku sangat bersyukur karena mu

Meski seringku dengar auman sang pemilik
Namun aku tak peduli
Meski ku harus terikat hokum
Aku tak peduli
Meski aku harus merelakan rezky ku untukmu
Aku tak peduli
Bagiku engkaulah tempat berlindungku

Sudah tidak terasa 3 tahun aku bersama mu
Bersama-sama menghadapi segala cerita baik suka maupun duka
Rumah kos ku maafkan aku takbisa melindungi mu

Kejadian dimalam itu aku sungguh terkejut
Aku tak tahu harus mengawali cerita seperti apa karena
Disaat itu aku tidur mengistirahatkan tubuh ku yang lelah
Hanya saja aku mendengar teriakan histeris dari orang-orang yang panik
Saat itulah aku terbangun terkejut dan tak sadar apa yang telah terjadi pada dirimu

Perasaanku sudah terbawa emosi karena panik
Kepanikanku yang membuat aku takut
Lantas aku berlari keluar dan meninggal kan mu

Aku tersadar saat aku keluar ternyata dirimu dilahab api
Aku sungguh sedih Karena aku tak bisa menyelamatkan mu
Kenangan suka dan duka yang telah kita lalui bersama selama ini
Kini hanyalah tinggal kenangan

Dari dirimu yang tersisa kini hanyalah puing reruntuhan
Rumah kos ku yang dulu ada
Kini telah tiada

Sekarang! kemanakah aku harus tinggal?

Karya: Krisna Indra Kusuma