Dalam hati kecilku berkata
Saat aku memikirkan mu
Apakah kau juga sedang memikirkanku
Mungkin kau anggap aku ini payah
Kau sebut saja aku ini bermuka tembok
Tetapi apa daya, aku terlanjur suka padamu
Tak perduli apa yang kau katakan
Aku ini memang gila memang buta kalau sudah jatuh cinta
Banyak yang inginku katakan
Namun aku tetap menyembunyikannya dalam kepura-puraan
Mungkin kamu tak ingin mendengarnya
Karena kau begitu dekat denganku
Mungkin juga kau sembunyikan hatimu untuk ku
Perasaan ini yakin
Bahwa kamu juga menyimpan rasa ingin hidup bersamaku
Tapi mengapa mulut ini bungkam
Ketika mendekati kamu yang ingin melontarkan kata
Tak bernyali
Saat bertatap hanya berpura-pura tak ada rasa
Karena sejak lama kita terus bersama
Bercanda, bersenang, bersedih, dan mengukir cerita
Hanya sebagai teman dekat tanpa rasa
Tak bernyali
Bukan bearti banci
Namun menghargai
Keinginan menjadi teman sejati
Karena teman sejati tak pernah pergi