Translate

Cerita Lucu-Jangan Kekampus Malam-Malam

Jangan Kekampus malam-malam

Sebelum memulai ceritanya saya akan memperkenalkan diri terlebih dahulu. Perkenalkan nama saya Pa'tile. Profesi saya adalah sebagai dosen 'Biologi' pada fakultas Pertanian, di Universitas terkenal provinsi Kalimantan Timur. Saya biasa mengisi mata kuliah pada hari Senin, Rabu dan Jum'at jam 8 pagi. Di Fakultas pertanian jam kuliah dibagi dua, yakni kuliah pagi dan kuliah malam. Kebetulan saya mendapatkan jadwal untuk mengajar pada kuliah pagi.

Senin pagi jam 7.45 menit, "Kring...kring...kring" tanda ada seseorang yang menelepon. Kemudian saya ambil hp butut di dalam saku celana dan melihat ke layar untuk mengetahui siapa yang sedang menelepon, ternyata yang menelepon adalah pak Bungip. Pak Bungip adalah teman saya yang juga berprofesi sebagai dosen di tempat yang sama, hanya saja ia sebagai dosen 'Bioteknologi Tumbuhan'. Lalu saya jawab telpon tersebut.

"Halo, selamat pagi pak Bungip" sapa saya.
"Selamat pagi pak Tile" jawabnya.
"Bagaimana kabar bapak hari ini" tanya saya sambil basa-basi.
"Allhamdulilah, kabar saya hari ini sangat baik" jawabnya lagi.
"Maaf pak Tile, apakah saya bisa meminta tolong sama bapak".
"Emmm, apa yang bisa saya bantu untuk bapak?" tanya saya.
"Begini pak Tile, saya hari Kamis pagi akan berangkat ke Penajam untuk melaksanakan tugas pengewasan penelitian lapangan selama tiga hari, sehingga tidak dapat mengajar mata kuliah pada hari itu juga dan saya meminta tolong kepada bapak apakah bisa menggantikan saya untuk mengajar" ujar pak Bungip.
"Emmm, jam berapa pak saya bisa mengajar?" tanya saya.
"Jam 9-11 malam, apakah bapak bisa?" jawabnya dan sambil bertanya lagi.
"Jam 9 malam ya, di ruang berapa pak?" tanya saya lagi.
"Di ruang 506 lantai 3 pak" jawabnya.
"Oh disitu pak?, ok pak saya bisa menggantikan bapak untuk mengajar mata kuliah bapak" jawab saya.
"Jadi bapak bisa menggantikan saya?" tanyanya.
"Bisa pak, dengan senang hati".
"Sangat berterima kasih kepada bapak, atas ketersediannya untuk menggantikan saya. Maaf pak Tile cukup sampai disini dulu pembicaraan kita, saya mau melanjutkan mengurus keperluan dokumen-dokumen yang akan di bawa pergi nanti.
Maaf sudah mengganggu waktu bapak". ujarnya.
"Oh iya pak, tidak apa-apa" jawab saya.
"Sekali lagi, saya ucapkan banyak berterima kasih. Selamat pagi..." ujarnya kemudian menutup teleponnya.

Pembicaraan pun selesai dan saya melanjutkan tugas saya sebagai dosen untuk mengajar, kebetulan sudah jam 8.30 dan telat 30 menit untuk mengajar. Lalu masuk ke dalam ruang kelas dan sudah banyak mahasiswa yang menunggu kedatangan saya, kemudian saya langsung mulai mengajar. Selain mengajar, saya juga disibukkan dengan proyek penelitian baik dari dinas daerah maupun dinas nasional dalam bidang pertanian untuk pengembangan ketahanan pangan nasional.

3 hari kemudian tepatnya hari Kamis pagi jam 7.50 menit, seperti biasa saya selalu pergi kekampus untuk check cklook sebagai tanda kehadiran, namun saya tidak mengajar pada hari ini karena tidak ada jadwal melainkan saya melanjutkan mengerjakan proyek penelitian. Waktu terus berlalu hingga jam 2 siang, saya memutuskan untuk menyudahi kegiatan saya di kampus dan melanjutkannya besok. Akhirnya saya memilih untuk pulang. Saya bertempat tinggal di perumahan dosen, letaknya tidak jauh dari tempat saya mengajar, hanya 100 meter dari kampus.

Sebelum sampai di perumahan, saya terlebih dahulu membeli makan siang di warteg terdekat. Setelah mendapatkannya dan tiba di rumah, saya langsung mengganti pakaian kerja dengan pakaian sehari-hari dilanjutkan dengan mencuci tangan dan kaki, setelah itu menyantap makan siang. Karena perut sudah terasa kenyang dan saya cukup kelelahan akibat melakukan aktivitas ke seharian, saya pun bersitirahat tidur siang.

Jam 6 sore, saya terbangun dan langsung mandi. Sehabis mandi dan berpakaian seadanya, saya pun duduk menonton acara di stasiun tv sambil menikmati sebatang rokok dan kopi. Di sela-sela menonton tv, saya teringat bahwa malam ini ada jam mata kuliah yang harus saya isi. Saya melihat kearah jam dindingdan sudah menunjukan jam 8 malam, sementara jam kuliah akan dimulai pada jam 9, masih ada waktu 1 jam. Saya bergegas mengganti pakaian yang lebih rapi selayaknya dosen pengajar dan menyempatkan untuk menghabiskan secangkir kopi pait. Setelah itu, saya pergi ke kampus dengan menggunakan sepeda motor.
Akhirnya, saya tiba di kampus pada jam 9